Friday, November 10, 2006

Lewat Tengah Malam dan Menjadi Milyader

Lewat tengah malam,
kau mengetuk hatiku untuk segera bangun
mengenali suaramu diujung ruang itu,
dengan lembut dan rasa kantuk kujawab sapaan khasmu

kau masih saja berkutik dengan key board di depanmu,
menata kotak demi kotak berita untuk hari ini,
dunia cyber, dunia keseharianmu,...
cyber news...

Kudengar riuh suara orang yang lain yang masih bergadang malam di itu
melalui ujung genggaman ponsel tanganku
matamu tertuju pada sebuah layar, tentang berita hari ini..
berita terbaru, tentang sang milyader baru,
katamu,

Seusai pembicaraan kita, esoknya aku teringat...
Seandainya kita jadi milyader,
akankah kita ingat berapa banyak yang akan kita tanamkan pada pialang-pialang saham
yang setiap hari angkanya selalu berputar,berbelanja ini itu, bahkan membeli manusia...
lalu akankah kita ingat menanam uang kita pada saham abadi untuk kita nantinya,
pelebur dosa selama hidup dengan berlimpah harta,
pemberi ampun terhadap dosa yang tlah berlalu,
Ingatkah kiranya kita,
2,5% harta kita untuk mereka?
ya , ingatkah kita saat kita menjadi milyader?
Semoga Tuhan selalu mengingatkan kita,



0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home